Lumid Smartphone


          Smartphone Lumid 1M

          Pasti sobat baper semua pada mencibir setelah cuma melihat merk atau brand baru Smartphone produk lokal asli Indonesia . Alah merk apaan itu ya? ? Pasti kurang canggih ? ? Pasti Jelek Desainnya? ? Pasti Mahal harganya? ? pasti masih banyak beberapa pertanyaan yang lain yang hanya bisa menjatuhkan produk lokal asli Indonesia terutama Smartphone. Tapi jangan pergi jangan mencibir dulu produk lokal ini menawarkan dan menjanjikan siap-siap bagi yang punya penyakit jantung diharap hati-hati membaca spesifikasi smartphone ini.






       
          Nah, itu cuma beberapa obrolan tentang Smartphone Lumid yang sebenarnya dimiliki oleh CV. Binar Lumyna Indonesia. Lebih lengkapnya pengen tahu Smartphone ini silakan kunjungi Fans Page nya disini : Lumid Smartphone atau bisa kunjungi juga disini Projects Lumid 3sixty The Perfect Smartphone

          HATI-HATI kalau membaca spesifikasi Smartphone ini bagi yang punya penyakit jantung!! Hahahahahaha,.,..,. Dijamin tidak rugi sobat dan jangan lupa share ke teman-teman pecinta Smartphone lainnya ya., Enjoy It.,
            
        

Tentang SMK Telkom Sandhy Putra Malang



DESKRIPSI SINGKAT












        SMK Telkom Sandhy Putra Malang merupakan sekolah IT Pertama di Indonesia.
Didirikan sejak tahun 1992, dan sampai saat ini mengabdi untuk kemajuan
pendidikan di Republik Indonesia. Diresmikan oleh Menteri Parpostel waktu itu,
yaitu Bpk. Soesilo Soedarman. Pada tahun-tahun awal berdirinya SMK Telkom
Sandhy Putra Malang, berada di Gedung APDN di Jl. Kawi Malang.





         Dalam perkembangannya, akhirnya pada tahun 1995 SMK Telkom Sandhy Putra Malang telah mempunyai gedung sendiri
di daerah Sawojajar Kec. Kedung Kandang. Dalam perpindahannya ke lokasi yang
baru, gedung baru SMK Telkom Sandhy Putra Malang diresmikan oleh Direktur Utama
PT Telkom pada saat itu, yaitu Bapak Drs. Soeryanto P. Santoso, MA.




Dalam kiprahnya di dunia pendidikan yang bisa dikatakan cukup lama, SMK
Telkom Sandhy Putra Malang telah dipercaya tiap tahunnya dalam mendidik siswa
dan siswi yang berkeinginan untuk mempelajari Dunia IT di Indonesia. Karena
telah terbukti bahwa pada lulusan tiap tahunnya, lulusan dari SMK Telkom Sandhy
Putra Malang bisa dikatakan mudah dalam mencari pekerjaan ataupun untuk
meneruskan sekolahnya.





           Dalam hal lulusan, alumni bisa dikatakan mempunyai andil bagian dalam
mempermudah para lulusan untuk bekerja di suatu perusahaan. Dengan adanya track
record yang baik dari para alumni di tiap perusahaan-perusahaan itu, maka
perusahaan-perusahaan itu telah mempercayai bahwa lulusan SMK Telkom Sandhy Putra
Malang mempunyai skill dan etos kerja yang bagus untuk masuk ke
perusahaan-perusahaan tersebut.





THE MAP


Download Album Geisha Bersinar Terang

Album Geisha Bersinar Terang (2014)

Nama  : Geisha
Genre  : Pop , Rock
Album  : Bersinar Terang
Tahun  : 2014
Label  : Musica Studio
Rilis  : Mei 2014

List Lagu  :


Tentang VLAN

Memahami Konsep Dasar Virtual LAN (VLAN)

Virtual LAN (VLAN) merupakan sebuah konsep yang menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu collision domain. Penerapan konfigurasi Virtual LAN (VLAN) dapat dilakukan pada Manageable Switch. Port diberikan identitas VLAN ID untuk komunikasi dengan port yang lainnya. Port dengan VLAN ID yang sama dikatakan berada dalam satu broadcast domain. Sebaliknya, jika antar port berbeda identitas VLAN ID-nya maka berbeda pula broadcast domainnya (tidak dapat saling ber-komunikasi),walaupun berada pada fisik manageable switch yang sama dan host yang terhubung pada port tersebut mempunyai identitas Network Address yang sama pula.

Virtual LAN (VLAN) memberikan suatu metoda yang sangat flexible untuk memanage segment-2 jaringan menggunakan Switch LAN. Jika menggunakan VLAN dalam jaringan-jaringan yang mempunyai Swithes yang saling terhubung, VLAN trunking antar switches diperlukan.

Disamping itu VLAN memberikan suatu flexibilitas managemen dalam membuat Virtual LAN terpisah menjadi segment-segment atau subnet-subnet yang bisa dignakan untuk mendifinisikan lokasi terpisah atau jaringan-jaringan departemental. Penggunaan Virtual LAN dalam suatu jaringan LAN adalah bersifat opsional dan biasanya dipengaruhi oleh kebutuhan2 tertentu yang khusus seperti misalnya alasan keamanan dan pemisahan departemen.

Konsep Virtual LAN

Sebelum memahami Virtual LAN, suatu pengertian khusus mengenai definisi suatu LAN diperlukan. Sebuah LAN meliputi semua piranti jaringan yang berada pada satu broadcast domain. Suatu broadcast domain meliputi sekelompok piranti jaringan yang terhubung dalam suatu jaringan LAN yang bisa mengirim frame broadcast, dan semua piranti lainnya dalam satu segmen LAN yang sama akan menerima salinan frame broadcast tersebut. jadi bisa dikatakan bahwa suatu jaringan LAN dan suatu broadcast domain pada prinsipnya adalah hal yang sama.

Tanpa VLAN, sebuah Switch akan memperlakukan semua interface pada Switch tersebut berada pada broadcast domain yang sama – dengan kata lain, semua piranti yang terhubung ke Switch berada dalam satu jaringan LAN. Dengan adanya VLAN, sebuah switch bisa mengelompokkan satu atau beberapa interface (baca port) berada pada suatu VLAN sementara interface lainnya berada pada VLAN lainnya. Jadi pada dasarnya, Switch membentuk beberapa broadcast domain. Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh Switch ini disebut virtual LAN.

Dasar VLAN

Satu atau beberapa switch dapat membentuk suatu virtual LAN yang disebut sebuah broadcast domain. Sebuah Virtual LAN dibuat dengan memasukkan beberapa interface (port) kedalam suatu VLAN dan beberapa port lainnya berada pada VLAN lain.

Jadi, daripada semua port dari sebuah Switch membentuk satu broadcast domain tunggal, sebuah Switch bisa memecah menjadi beberapa VLAN tergantung kebutuhan dan konfigurasi. Untuk membantu memahami apa itu VLAN, dua gambar dibawah bisa digunakan untuk memahaminya.
Pada gambar pertama ini dua buah Switch membentuk dua broadcast domain berbeda, masing-asing Switch membentuk satu broadcast domain. TIDAK ada VLAN dibuat disini.

Pada switching jaringan, Virtual Local Area Networks (VLANs) dibuat untuk menampung broadcast dan host grup bersama-sama dalam suatu komunitas. VLAN adalah broadcast domain logis yang dapat menjangkau ke beberapa segmen LAN fisik. Hal ini mengizinkan administrator untuk mengelompokkan stasiun berdasarkan fungsi logis, tim proyek, atau aplikasi, tanpa memperhatikan lokasi fisik dari pengguna.
Setiap VLAN berfungsi sebagai LAN yang terpisah. VLAN mencakup satu atau lebih switch, yang memungkinkan host seolah-olah berperan pada segmen jaringan yang sama.
VLAN memiliki dua fungsi utama:
  - VLAN berisi broadcast. 
  - Pengelompokan perangkat VLAN. Perangkat yang terletak pada satu VLAN tidak terlihat pada 
     perangkat yang terletak pada VLAN yang lain.


Lalu Lintas jaringan memerlukan peralatan Layer 3 agar dapat berjalan di antara VLAN.
Keanggotaan VLAN statis membutuhkan seorang administrator untuk menetapkan secara manual suatu switchport ke VLAN tertentu. Sebagai contoh, port fa0/3 dapat ditetapkan untuk VLAN 20. Setiap perangkat yang dipasang ke port fa0/3 otomatis menjadi anggota VLAN 20. Jenis keanggotaan VLAN ini adalah yang paling mudah untuk dikonfigurasi dan juga yang paling populer, bagaimanapun, hal ini memerlukan dukungan administratif untuk menambah, menggerakkan dan mengubah. Misalnya, memindahkan host dari satu VLAN ke lainnya membutuhkan pengkonfigurasian ulang secara manual ke VLAN yang baru atau menghubungkan kabel workstation ke switch port yang berbeda pada VLAN yang baru.
Keanggotaan dalam suatu VLAN tertentu benar-benar transparan kepada pengguna. Pengguna yang bekerja pada perangkat yang dihubungkan ke switchport tidak mengetahui bahwa mereka adalah anggota dari VLAN.
Keanggotaan VLAN dinamis membutuhkan VLAN Management Policy Server (VMPS). VMPS berisi database yang memetakan alamat MAC ke VLAN. Ketika suatu perangkat dipasang ke port switch, VMPS akan mencari alamat MAC yang sesuai di database dan untuk sementara menetapkan port tersebut ke VLAN yang sesuai.



Keanggotaan VLAN dinamis lebih membutuhkan organisasi dan konfigurasi tetapi menciptakan suatu struktur dengan fleksibilitas lebih daripada keanggotaan VLAN statis. Dalam VLAN dinamis, memindah, menambah, dan mengubah dilakukan secara otomatis dan tidak memerlukan campur tangan dari administrator.
Catatan: Tidak semua Switch Catalyst mendukung penggunaan VMPSs.

Cara merubah icon baterai samsung galaxy mini 2

             Sekarang tidak usah berbeli-belit untuk mengganti icon baterai samsung galaxy mini 2. Ane punya caranya tapi memkai Xposed Installer. Tapi HH ane Cusrom CM 10.1 0707. Terus kalau bisa sudah di Root ya. Ini Screen Shotnya.



         Itu iconnya sudah berubah. Sekarang ane kasih tahu caranya:

1. Sipakan Rokok dan Kopi.
2. Silakan download Xposed Installer. 
    Media Fire  : Xposed_Installer
    4shared       : Xposed_Installer
3. Setelah Xposed Installer sudah didownload silakan download Icon Baterainya disini 
4. Setelah semua sudah didownload , silakan install semuanya.
5. Setelah semua di install , silakan buka Xposed Installer nya seperti di gambar dibawah ini

6. Setelah muncul gambar seperti di atas silaan pilih Modules , gambar seperti dibawah ini
7. Tadi kalau semua sudah di install termasuk Van Baterai Icon yang sudah muncul seperti gambar
    diatas.
8. Setelah itu pilih sesuai keinginan. Centang salah satu aja seperti gambar diatas.
9. Setelah dipilih/dicentang , back seperti gambar nomer 5 , lalu pilih Framework.
10. Nanti akan muncul seperti gambar dibawah ini
        Pilih Install/Update nanti akan muncul perintah abaikan aja langsung oke saja , setelah itu
        SOFT REBOOT ya jangan REBOOT.

SELAMAT MENCOBA SEMOGA SUKSES!!




CARA SETTING POINTING Wireless ISP (Tower)

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan Pointing Wireless, peralatan yang cukup untuk keperluan dilapangan .

Peralatan tersebut mencakup :
1. GPS
2. Kompas
3. Binocular
4. pigtail
5. Wireless AP 802.11a
6. Antena Grid
7. Notebook, Radio komunikasi (HT), pipa besi , klem pipa.
8. Cable tester, Crimping Tool, konektor RJ45, Kabel power roll, UTP cable.
9. Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing.
10. Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel            (silicone), rubber 3M, senter (flash light)
11. Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility PlanetSurvey Lokasi

Tata Cara
1.        Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta.
Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstacle) sepanjang path.
Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena.
Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi. Perhitungkan signal multipath dan adanya cross section signal dari station lain.
Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi.
Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat.
2.        Pemasangan Konektor:
Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 atau CNT400 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m.
Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel.
Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian.
Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short.
3.        Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser. Test kemungkinan short dengan multimeter.
4.        Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor.
5.        Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah), atau isolasi 3 M. Lapisi juga dengan silicon gel.
6.        Tutup seluruh permukaan dengan isolator karet bakar untuk mencegah air.
7.        Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali.
8.        Konektor terbaik adalah model hexa (crimp) tanpa solderan dan drat (screw) sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet.


Pembuatan POE
1.        Ini hanya optional, kalo sekarang banyak Access Point yang sudah menggunakan POE. Jadi sudah satu paket dengan Accas Point nya.
2.        Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor.
POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss dan gunakan adaptor dengan daya (Ampere) lebih besar dari standar bawaan perangkat agar mampu mencapai redaman sepanjang kabel UTP.
3.        Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator (silicon) gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short.
4.        Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter.

Instalasi Antena
1.        Di sini dibahas pemasangan dengan menggunakan tower triangle.
2.        Panjat tower tersebut sampai di ketinggian yang di perlukan (minimal 1st freznel zone terlewati terhadap obstacle terdekat). Sebelum memanjat cek kelengkapan alat yang diperlukan untuk instalasi di atas tower, jangan sampai ada yang tertinggal, karena akan merepotkan diri sendiri maupun orang lain . Peralatan yang lain seperti grid, radio AP, pipa besi (stang) bisa dibawa langsung atau di tarik menggunakan tali.

3.        Pasang antena di pipa besi, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta.
4.        Pasang kabel ke Radio AP yang sudah dimasukkan dalam box, rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena.
5.        Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah.

Instalasi Perangkat Radio
1.        Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna.
2.        Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager.
3.        Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan.
4.        Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya.
5.        Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah.
6.        Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility.
7.        Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil.
8.        Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna.

Pengujian Noise
1.        Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default.
2.        Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut
Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise
Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % – 60 % good, 60 % – 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % – 20 % – 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %
Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % – 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang
Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan
Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.

Perakitan Antena
1.        Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional

2.        Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan3.

3.        Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor

4.        Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena

5.        Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan.

Pointing Antena
Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal

1.        Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)

2.        Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat

3.        Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas

4.        Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider

5.        Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi

6.        Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical).

Pengujian Koneksi Radio
1.        Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio

2.        Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut

3.        Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang
Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing

4.        Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio

5.        Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER

6.        Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps

7.        Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600

8.        Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum

9.        Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar



Makna Lagu Sheila On 7 Sephia

       Lagu ini diciptakan oleh gitarisnya yg bernama Eross dari pengalaman pribadinya yg terbilang cukup menyeramkan.



       

        Ceritanya gini, pada suatu malam saat Eross sedang memainkan gitar kesayangannya untuk menciptakan bait-bait lagu, tiba-tiba telepon rumahnya berdering.. Setelah diangkat ternyata suara seorang cewek yang mengaku bernama Sephia. Tentu saja Eross menjadi sangat bingung karena dia tidak kenal dengan si Sephia itu, lantas dia bertanya kepada Sephia darimana dia tau nomor telepon rumahnya dan dia telepon darimana. Kemudian dijawab kalo dia tau nomor telepon itu dari seorang fans dan dia telepon dari sebuah telepon umum yg ada didepan rumah si Eross.Karena merasa penasaran, Eross ini pun lantas mengecek tempat telepon umum depan rumahnya itu. Dan apa yg terjadi, ternyata ditempat telepon umum tu tidak ada siapa-siapa. Dan yg lebih bikin Eross kaget, gagang telepon umum tu melayang-layang sndiri seperti sedang digunakan oleh seseorang yg sedang menelepon.. Híiii.. Tentu saja Eross langsung ketakutan dan buru-buru menutup telepon dari Sephia itu..

        Esoknya, eross pun langsung mencari info tentang si Sephia itu. Beberapa lama kemudian, Eross ini pun dapat menemukan info alamat rumah Sephia ini dan Eross pun segera mendatanginya. Setelah sampai dirumah Sephia, Eross ini pun lantas dipersilakan masuk oleh orang tua Sephia. Kemudian Eross pun menceritakan tentang hal yg dia alami td malam kepada ortu Sephia ini, tentu saja ortu Sephia ini langsung kaget dan sedih mendengar cerita Eross ini..

Kemudian ortu Sephia ini pun lantas menceritakan tentang anaknya itu. Sephia itu ternyata adalah fans berat Sheila On 7 yg tewas kecelakaan saat akan menonton konser Sheila On 7 beberapa bulan yang lalu. Dan bisa ditebak siapa yg menelepon Eross td malam, yaitu arwah Sephia. Kemudian Eross ini pun lantas diajak ortu Sephia ke kamar Sephia, disana tertempel banyak banget poster-poster grup Sheila On 7 di dinding kamar sephia.. Kemudian ortu Sephia ini pun mengajak Eross mengunjungi makam si Sephia.. Disana, Eross pun lantas memanjatkan doa untuk ketenangan arwah fans berat grupnya itu. Karena peristiwa itu pun Eross lantas menciptakan lagu yg berjudul "Sephia" dg maksud untuk memberikan penghormatan dan kenangan unt arwah Sephia di alam sana. Dan Eross pun lantas menempeli huruf-huruf bertuliskan "I LOVE SEPHIA" dibelakang gitar kesayangannya dan selalu ditunjukkan kepada penonton disetiap akhir lagu Sephia pada tiap-tiap konser Sheila On 7.


Selesai


Komentar

Masukkan kritik & saran anda
 
BAPER BAGI INFO © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score